Pada kelinci gen menentukan
warna, jenis bulu (rambut), warna bulu
juga pada mata. Kelinci punya 22 pasang kromosom, komposisi dari berbagai kromosom juga menentukan penampilan keturunan
kelinci. Kelinci-kelinci yang memiliki gen dwarf seperti misalnya kelinci netherland dwarf, Holland
lop, American fuzzy lop, lionhead, jersey wooley, mini rex, mini satin. Gen dwarf merupakan faktor
heritabilitas yang terjadi di varietas dwarf. Faktor-faktor ini karena adanya
mutasi, yaitu satu gen kromosom yang saling bertukar tidak menciptakan
kombinasi baru. Faktor gen dwarf menentukan penampilan phisiknya (phenotype).
Didalam kelinci dwarf dikenal false dwarf (kodenya dd) serta true dwarf
(kodenya Dd) dan peanut (kodenya DD).
Untuk menandai kelinci yang memiliki gen false dwarf bahwa kedua
parentnya tidak mewarisi faktor dwarf antara lain kepala kurang cembung atau
kurang bulat, tulang hidung kurang melengkung, telinga cenderung agak panjang,
panjang tubuhnya agak panjang dan
tubuhnya agak tinggi dan lebih berat. Untuk yang true dwarf bahwa kedua
parentnya salah satu mewarisi faktor dwarf, cirinya kepala yang cembung,
telinga pendek, panjang tubuh pendek serta tinggi tubuh pendek, dengan berat
agak ringan. Yang cocok untuk pertunjukan adalah true dwarf, namun yang false
dwarf bisa digunakan untuk pembibitan asal salah satu parentnya mewarisi faktor
dwarf.