Minggu, 22 Mei 2016

Kelinci Holland Lop Linebreeding Inbreeding Outbreeding

Program linebreeding kelinci Holland lop adalah program yang akan menghasil Holland Lop melalui satu garis (line) keturunan yang berasal dari nenek moyang yang sama, konsep linebreeding sederhana namun controversial. Prinsipnya “breeding like to like to get like”, breeder Holland lop memiliki kesempatan untuk memperbaiki type Holland lop dalam jangka waktu pendek dan mempersempit kolam gen (narrow pool gene). Akan tetapi program linebreeding mengintesifkan semua gen bagus dan jelek, atau dengan lain perkataan memiliki garis yang inheren (inherent). Kualitas Holland lop show quality dengan Holland show quality seharusnya menghasilkan keturunan yang konsisten lebih berkualitas. Breeder Holland Lop senantiasa mencari tahu bagian-bagian mana yang jelek dari kelinci Holland Lop-nya. Satu-satu cara menghilangkan intensifikasi gen yang jelek atau tidak diinginkan adalah melalui Culling.


Bagaimana perbedaan Program Inbreeding dengan linebreeding ? Inbreeding adalah perkawinan kelinci Holland lop yang memiliki keterkaitan sangat erat. Linebreeding merupakan strategi didalam inbreeding dalam rangka untuk meningkatkan Holland Lop yang berkualitas dalam satu bloodline. Biasanya adalah dengan menghitung koefisien inbreeding yaitu persentase kesempatan kemungkinan akan gen akan tersalin berlipat ganda ketika Holland Lop memiliki hubungan keterkaitan dikawinkan. Hitungan ini dipakai untuk memutuskan apakah Hollander akan mengawinkan atau tidak karena semakin tinggi koefisien Inbreeding maka semakin besar kemungkinan salinan gen berlipat ganda, apakah Gen Holland Lop akan jadi jelek atau berkualitas.Pada dasarnya Inbreeding merupakan bentuk dari Intensifikasi dari Linebreeding dan satu-satunya yang berbeda adalah dalam hal kedekatan genetik kelinci Holland Lop yang dibesarkan satu sama lainnya.Diantara keuntungan Inbreeding adalah merupakan metode tercepat yang paling mendekati kepastian untuk memperbaiki (Type improvement herd). Inbreeding akan membentuk line atau strain dari Holland Lop yang seragam kualitasnya atau akan membuat yang paling dekat dengan nenek moyangnya.Kelemahan inbreeding adalah juga akan meningkatkan Holland Lop dengan type yang tidak di inginkan, dengan kelainan genetic yang frekuensinya meningkat. Metode Crossbreeding atau Outbreeding adalah kebalikan dari Inbreeding, yaitu meningkatkan jumlah pasangan heterozigot (berbeda) yang biasanya Hollander sejati menyebutnya Widening Pool Gene (pelebaran kolam gen). Outbreeding adalah mengawinkan Holland lop yang tidak memiliki keterkaitan (beda blood line). Dari kedua metode tersebut diatas, outcrossing paling sedikit memiliki resiko. Dengan mengawinkan kelinci yang tidak berkaitan, kemungkinan mengintesifkan traits yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Sayangnya, karena heterozigot, atau berbeda, sifat genetik dari kelompok kelinci yang tidak terkait, kemungkinan mengintensifkan sifat yang diinginkan adalah juga berkurang. Pada gambar merupakan hasil breeding di RIPONTI RABBITRY dengan metode Linebreeding dan Outbreeding.


RIPONTI RABBITRY
08159985216
Jual Kelinci & Pakan Kelinci