Program
linebreeding kelinci Holland lop adalah program yang akan menghasil Holland Lop
melalui satu garis (line) keturunan yang berasal dari nenek moyang yang sama,
konsep linebreeding sederhana namun controversial. Prinsipnya “breeding like to
like to get like”, breeder Holland lop memiliki kesempatan untuk memperbaiki
type Holland lop dalam jangka waktu pendek dan mempersempit kolam gen (narrow pool gene). Akan tetapi program linebreeding mengintesifkan semua gen bagus dan
jelek, atau dengan lain perkataan memiliki garis yang inheren (inherent).
Kualitas Holland lop show quality dengan Holland show quality seharusnya
menghasilkan keturunan yang konsisten lebih berkualitas. Breeder Holland Lop
senantiasa mencari tahu bagian-bagian mana yang jelek dari kelinci Holland
Lop-nya. Satu-satu cara menghilangkan intensifikasi gen yang jelek atau tidak
diinginkan adalah melalui Culling.
Bagaimana
perbedaan Program Inbreeding dengan linebreeding ? Inbreeding adalah perkawinan
kelinci Holland lop yang memiliki keterkaitan sangat erat. Linebreeding
merupakan strategi didalam inbreeding dalam rangka untuk meningkatkan Holland
Lop yang berkualitas dalam satu bloodline. Biasanya adalah dengan menghitung
koefisien inbreeding yaitu persentase kesempatan kemungkinan akan gen akan
tersalin berlipat ganda ketika Holland Lop memiliki hubungan keterkaitan
dikawinkan. Hitungan ini dipakai untuk memutuskan apakah Hollander akan
mengawinkan atau tidak karena semakin tinggi koefisien Inbreeding maka semakin
besar kemungkinan salinan gen berlipat ganda, apakah Gen Holland Lop akan jadi
jelek atau berkualitas.Pada dasarnya Inbreeding merupakan bentuk dari
Intensifikasi dari Linebreeding dan satu-satunya yang berbeda adalah dalam hal
kedekatan genetik kelinci Holland Lop yang dibesarkan satu sama
lainnya.Diantara keuntungan Inbreeding adalah merupakan metode tercepat yang
paling mendekati kepastian untuk memperbaiki (Type improvement herd).
Inbreeding akan membentuk line atau strain dari Holland Lop yang seragam
kualitasnya atau akan membuat yang paling dekat dengan nenek
moyangnya.Kelemahan inbreeding adalah juga akan meningkatkan Holland Lop dengan
type yang tidak di inginkan, dengan kelainan genetic yang frekuensinya
meningkat. Metode
Crossbreeding atau Outbreeding adalah kebalikan dari Inbreeding, yaitu
meningkatkan jumlah pasangan heterozigot (berbeda) yang biasanya Hollander
sejati menyebutnya Widening Pool Gene (pelebaran kolam gen). Outbreeding adalah
mengawinkan Holland lop yang tidak memiliki keterkaitan (beda blood line). Dari
kedua metode tersebut diatas, outcrossing paling sedikit memiliki resiko.
Dengan mengawinkan kelinci yang tidak berkaitan, kemungkinan mengintesifkan
traits yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Sayangnya,
karena heterozigot, atau berbeda, sifat genetik dari kelompok kelinci yang
tidak terkait, kemungkinan mengintensifkan sifat yang diinginkan adalah juga
berkurang. Pada gambar merupakan hasil breeding di RIPONTI RABBITRY dengan metode Linebreeding dan Outbreeding.
RIPONTI RABBITRY
08159985216
Jual Kelinci & Pakan Kelinci