Sabtu, 04 Juni 2016

Foundation Holland Lop

Foundation (dasar) standar kelinci Holland lop mengacu pada Body Type (jenis tubuh), Condition (kondisi) dan Weight (Berat). Untuk mendeskripsikan body type kelinci Holland yang benar, caranya dengan mencoba memvisualisasikan kelinci Holland lop diatas meja posing. Holland lop yang ideal memiliki berat sekitar 1,8 kilogram, coba bandingkan dengan hewan lain yang beratnya disekitar tersebut. Perbandingan berat dengan size diperlukan untuk membantu ketepatan visualisasi. Patut di ingat bahwa dalam rangka mengevaluasi kelinci Holland lop perbandingan berat badan yang ideal adalah akan memiliki ciri-ciri yang sama dengan hewan lain. Menganalisa jenis tubuh (body type) Holland lop sebagai langkah awalnya Holland lop harus bisa berposing dengan benar (sesuai standar posing untuk Holland lop). Standard posing yang benar merupakan parameter untuk melakukan penilaian body type yang benar. Menangani kelinci untuk bisa berposing dengan benar memerlukan sentuhan tangan yang lembut disertai kesabaran. Ada Holland Lop yang langsung bisa posing dengan dengan sendirinya (natural) dan sempurna (biasanya kelinci Holland lop yang memiliki heavy bone) dan ada juga yang memerlukan latihan. Posing Holland Lop dikenal ada yang terlalu tinggi, ada yang terlalu rendah. Untuk mem-posing-kan langkah-langkahnya antara lain di-setting,  diangkat, dipandangi dan memandang ulang (review). Dalam men-setting tempatkan Holland lop diatas meja posing yang sekelilingnya harus kosong. Pertama adalah bagian badan, rapihkan kaki depan sejajar kepala, juga rapihkan kaki belakang sejajar kaki depan.


Tahan bagian hindquarter (bokong) dengan satu tangan dengan lembut disertai tanpa tekanan. Bila kaki depan sejajar kepala dan kaki belakang sejajar kaki depan, selanjutnya meletakan satu atau dua jari dibawah rahang Holland lop dan dengan sentuhan ringan-ringan saja terus angkat keatas untuk memperoleh berat badan Holland lop dipindah ke bagian kaki belakang, cara ini biasanya dilakukan berulang kali sampai tercapai posisi yang benar. Hasilnya adalah kepala terangkat setinggi bahu (shoulder). Misalnya, jika kepala Holland lop diukur sebesar tiga setengah inchi maka jarak dari dagu ke meja posing juga akan berjarak sama. Evaluasi selanjutnya, perhatikan bagian depan, bagian belakangnya serta bagian samping kiri kanan. Memandangi ulang atas body type adalah untuk memperoleh apakah Holland lop memiliki body short, bertubuh gempal (thickset body), shoulder (bahu) dan chest (dada) apakah lebar serta berisi. Sebetulnya komponen body type tersebut dipengaruhi oleh bone yang dimiliki Holland lop, jadi bone merupakan kunci sukses breeder Holland lop. Untuk Bahu (shoulder) idealnya harus sama lebar dengan bokong (hindquarter) namun shoulder tidak melebihi lebar hindquarter. Selain itu, Hollander (peternak kelinci Holland lop) patut memperhatikan sejumlah kesalahan (fault) seperti loping hips, flat over the top, pinched hips, thin fleshed spine, pinched loin, narrow sadle, flat over the shoulders, narrow chest, narrow shoulder, neck too long. Komponen-komponen tersebut dapat dipakai sebagai masukan untuk perbaikan  (improvement) pembudidayaan kelinci Holland lop kedepan. Seperti misalnya masalah Hip (pinggul) adalah komponen penting yang berkaitan dengan reproduksi, oleh kerenanya jika pinggulnya sempit (pinched hips) maka perlu diperbaiki dari Holland lop yang memiliki hip yang bagus. Beda dengan Hip, bagian sadle yang sempit bisa diperbaiki melalui pakan yang bernutrisi. Sedangkan untuk bagian shoulder (bahu) agak sulit untuk diperbaiki, butuh waktu tahunan melalui mempuzzle dari Holland lop yang memiliki shoulder yang bagus.


RIPONTI RABBITRY
08159985216
Jual Kelinci & Pakan Kelinci Dll