Foundation
(dasar) standar kelinci Holland lop mengacu pada Body Type (jenis tubuh),
Condition (kondisi) dan Weight (Berat). Untuk mendeskripsikan body type kelinci
Holland yang benar, caranya dengan mencoba memvisualisasikan kelinci Holland
lop diatas meja posing. Holland lop yang ideal memiliki berat sekitar 1,8
kilogram, coba bandingkan dengan hewan lain yang beratnya disekitar tersebut.
Perbandingan berat dengan size diperlukan untuk membantu ketepatan visualisasi.
Patut di ingat bahwa dalam rangka mengevaluasi kelinci Holland lop perbandingan
berat badan yang ideal adalah akan memiliki ciri-ciri yang sama dengan hewan
lain. Menganalisa jenis tubuh (body type) Holland lop sebagai langkah awalnya
Holland lop harus bisa berposing dengan benar (sesuai standar posing untuk
Holland lop). Standard posing yang benar merupakan parameter untuk melakukan
penilaian body type yang benar. Menangani kelinci untuk bisa berposing dengan
benar memerlukan sentuhan tangan yang lembut disertai kesabaran. Ada Holland
Lop yang langsung bisa posing dengan dengan sendirinya (natural) dan sempurna
(biasanya kelinci Holland lop yang memiliki heavy bone) dan ada juga yang
memerlukan latihan. Posing Holland Lop dikenal ada yang terlalu tinggi, ada
yang terlalu rendah. Untuk mem-posing-kan langkah-langkahnya antara lain di-setting, diangkat, dipandangi dan memandang ulang (review).
Dalam men-setting tempatkan Holland lop diatas meja posing yang sekelilingnya harus
kosong. Pertama adalah bagian badan, rapihkan kaki depan sejajar kepala, juga
rapihkan kaki belakang sejajar kaki depan.
Tahan
bagian hindquarter (bokong) dengan satu tangan dengan lembut disertai tanpa
tekanan. Bila kaki depan sejajar kepala dan kaki belakang sejajar kaki depan,
selanjutnya meletakan satu atau dua jari dibawah rahang Holland lop dan dengan
sentuhan ringan-ringan saja terus angkat keatas untuk memperoleh berat badan
Holland lop dipindah ke bagian kaki belakang, cara ini biasanya dilakukan
berulang kali sampai tercapai posisi yang benar. Hasilnya adalah kepala
terangkat setinggi bahu (shoulder). Misalnya, jika kepala Holland lop diukur
sebesar tiga setengah inchi maka jarak dari dagu ke meja posing juga akan berjarak
sama. Evaluasi selanjutnya, perhatikan bagian depan, bagian belakangnya serta
bagian samping kiri kanan. Memandangi ulang atas body type adalah untuk
memperoleh apakah Holland lop memiliki body short, bertubuh gempal (thickset
body), shoulder (bahu) dan chest (dada) apakah lebar serta berisi. Sebetulnya
komponen body type tersebut dipengaruhi oleh bone yang dimiliki Holland lop,
jadi bone merupakan kunci sukses breeder Holland lop. Untuk Bahu (shoulder)
idealnya harus sama lebar dengan bokong (hindquarter) namun shoulder tidak
melebihi lebar hindquarter. Selain itu, Hollander (peternak kelinci Holland lop)
patut memperhatikan sejumlah kesalahan (fault) seperti loping hips, flat over
the top, pinched hips, thin fleshed spine, pinched loin, narrow sadle, flat over
the shoulders, narrow chest, narrow shoulder, neck too long. Komponen-komponen
tersebut dapat dipakai sebagai masukan untuk perbaikan (improvement) pembudidayaan kelinci Holland lop
kedepan. Seperti misalnya masalah Hip (pinggul) adalah komponen penting yang
berkaitan dengan reproduksi, oleh kerenanya jika pinggulnya sempit (pinched
hips) maka perlu diperbaiki dari Holland lop yang memiliki hip yang bagus. Beda
dengan Hip, bagian sadle yang sempit bisa diperbaiki melalui pakan yang
bernutrisi. Sedangkan untuk bagian shoulder (bahu) agak sulit untuk diperbaiki,
butuh waktu tahunan melalui mempuzzle dari Holland lop yang memiliki shoulder
yang bagus.
RIPONTI RABBITRY
08159985216
Jual Kelinci & Pakan Kelinci Dll